Melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 49830/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen, dosen Universitas Muhamamdiyah Palopo Dr. Hadi Pajarianto, M.Pd.I. ditetapkan menjadi Guru Besar dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Hadi Pajarianto adalah guru besar kedua yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Palopo setelah Prof. Suhardi M. Anwar. Hadi Pajarianto adalah dosen PNS dipekerjakan yang mengawali karir sebagai dosen pada tahun 2006-2009 di AKBID Muhammadiyah Palopo. Bahkan tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan dan Wakil Direktur II bidang Keuangan. Setelah itu, Hadi Pajarianto menjadi guru PNS yang ditugaskan di SMA Negeri 2 Palopo dan SMA Muhammadiyah Palopo sampai tahun 2019.

Selama menjadi guru beliau juga aktif membantu pengembangan perguruan tinggi, diantaranya bersama almarhum Kyai Haji Bashori Kastam beliau pernah menjabat Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Palopo (PDM-Palopo) yang ikut mendirikan STKIP Muhammadiyah Palopo. Karir Hadi Pajarianto sebagai dosen secara resmi dimulai tahun 2019 setelah melalui proses yang sangat panjang, disetujui mutasi dari guru SMA menjadi dosen DPK di Universitas Muhammadiyah Palopo.

Pada jabatan fungsional, tercatat sebagai Asisten Ahli pada tahun 2009, Lektor 2013, dan lektor Kepala tahun 2021. Dua tahun berikutnya 2023 resmi mendapat pengesahan kenaikan jabatan fungsional menjadi guru besar. Hadi Pajarianto sangat produktif dalam riset dan publikasi pada jurnal internasional bereputasi. Tahun 2019, 2020, 2021 mendapatkan kepercayaan dari Kemristekdikti melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada skema multiyears Program Pengembangan Kewirausahaan.

Tahun 2022-2023 mendapatkan kepercayaan lagi dari kemristekdikti untuk melakukan riset fundamental. Tahun 2021 mendapatkan kepercayaan dari LPDP melakukan riset keilmuan, dan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health yang bermitra dengan PEBS UI melakukan riset pengendalian rokok.

Saat ini ada dua orang dosen Universitas Muhamamdiyah Palopo yang sedang berproses revisinya dalam pengurusan Guru Besar, yakni Dr. Salju dan Junaidi, Ph.D. yang mengusulkan loncat jabatan dari lektor ke Guru Besar. Tetapi yang sudah berproses dan Insya Allah segera menyusul adalah Dr. Salju, SE.MM. Bagi perguruan tinggi, lahirnya guru besar akan memacu daya saing baik nasional maupun internasional. Apalagi jika guru besar dan tentu dosen yang lain produktif melakukan riset dan publikasi. (30/09/23)